Saturday, March 13, 2010

Keliling Dunia I





Nggak tau apa jadinya Boy tanpa jalan-jalan...

Mungkin memang karena ada faktor keberuntungan juga kalau Boy dibesarkan di keluarga berada, sehingga kesempatan untuk jalan-jalan itu selalu terbuka. Tapi nggak semua orang kaya juga memanfaatkan kelebihan materinya untuk melihat dunia.

Sebenarnya sih itu masalah penempatan prioritas aja. Disaat orang-orang dengan hamburnya menghabiskan lebih dari 5 juta rupiah lebih untuk sebuah Blackberry terbaru, ada yang memilih menabung 3 bulan untuk sekedar liburan ke Lombok saat cuti. Abis itu mungkin duitnya langsung abis, tapi bisa jadi pula kepuasannya lima kali lipat daripada memiliki sebuah blackberry terbaru.

Beberapa orang bilang Boy terlalu beruntung sudah melihat banyak tempat mengagumkan di dunia, tapi bukankah kita yang memilih keberuntungan kita sendiri. Disaat orang begitu nyaman nggak mau pisah sama pujaan hatinya, Boy memilih berkorban meninggalkan kekasih hati demi keberuntungan lain, yaitu untuk melihat dunia.

Dimulai dari the City of Angels, LA, tujuan utama banyak pelajar Indonesia sebelum krismon. Ada yang bilang LA is the real fashion capital. Mungkin karena banyak sekali beautiful people yang berceceran di jalan, terutama sepanjang Santa Monica boulevard, Beverly Hills, dan Melrose Avenue. Tapi LA lebih dari itu buat Boy. Disini Boy mulai belajar mengenal arti hidup, arti cinta, artinya jadi dewasa dan maknanya menjadi bahagia.

Semua orang punya cara sendiri untuk bahagia, ada yang hobinya kumpul-kumpul teruuus sama teman, ada yang kerjaannya pacaran terus, ada yang ngumpulin duit terus, kalau Boy sih ya jalan-jalan terus, mungkin suatu saat nanti bisa lebih lengkap kebahagiannya kalau jalan-jalannya ditemenin juga sama kekasih hati...

Tunggu cerita-cerita Boy dari belahan dunia lain, yang jelas pesan Boy cuma satu,

Go explore!! The earth..., I mean your home is alot more beautiful and exciting than just malls and clubs.

4 comments:

  1. hmm..seru sih keliling dunia. tapi daripada buang2 duit jalan2 keliling dunia, mendingan duitnya ditabung untuk keluarga dan masa depan anak. Untung saya punya suami yang sangat pengertian untuk tidak menghambur2kan uang keliling dunia. kasihan nanti yang jadi istrinya boy yah?

    ReplyDelete
  2. buat mba Maya atau sebaiknya saya panggil ibu yaa?

    Kayaknya pemikiran semacam itu dah gak laku lagi di zaman sekarang. Kebahagiaan gak hanya terukur dari materi melainkan juga dari kepuasan batin. Apalagi kalau kepuasan itu berasal dari menemukan tempat-tempat indah di dunia.

    Saya dukung mas Boy keliling dunia!

    ReplyDelete
  3. Buat Aziz, atau sebaiknya saya panggi adek saja kali ya..

    Justru kayanya pemikiran dek Aziz deh yang memang cerminan pemikiran anak ABG jaman sekarang. Yang hobinya masih suka jalan-jalan, menghambur2kan uang, dll.. Kebahagiaan seseorang bisa terpenuhi jika melihat keluarganya sendiri bahagia, bukan memuaskan diri sendiri saja.. Suatu saat nanti dek Aziz juga akan merasakannya kok.. Masih jauh perjalanan untuk dek Aziz bisa mengerti.

    Saya penggemar berat Mas Boy, tetapi tidak dengan hobinya yang satu ini yang hanya menghambur2kan uang untuk kepuasan pribadi!

    ReplyDelete
  4. saat single, belum laku dan kebetulan ada kesempatan keliling dunia ya saya nikmatin aja. Stelah berkeluarga, memang lain lagi pemikirannya. Semua hal diutamakan buat keluarga. Masalahnya, kita belum pernah tau Boy versi punya 4 anak nih, masih borju ngga ya dia?

    ReplyDelete